Posko Koordinasi Bersama Respon Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Yogyakarta – Hari ini, Sabtu (9/2), Posko Koordinasi Bersama Respon Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikelola oleh SAR Sekretariat Bersama Perhimpunan Pecinta Alam Daerah Istimewa Yogyakarta (SEKBER PPA DIY) di Sekretariat Mapala Kamapala Intan, resmi ditutup.

Keputusan penutupan ini diambil setelah berbagai kegiatan penanganan darurat dan distribusi bantuan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah berhasil dilaksanakan sesuai rencana. Pendistribusian donasi dalam bentuk barang ke penyintas erupsi telah selesai dilakukan, termasuk penerjunan dan penarikan potensi posko pada skenario distribusi bantuan.

Posko, yang bermarkas di Sekretariat UKM Kamapala Intan Institut Pertanian INTAN Yogyakarta, berhasil menangani beberapa skenario yang mampu ditangani oleh posko gabungan ini, termasuk pengorganisasian konser amal dan penggalangan donasi baik secara online maupun offline yang berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp8.506.525,00.

Konser amal yang digelar di Aula Universitas Widya Mataram pada 20 Januari 2024 mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dengan hasil donasi mencapai Rp2.005.000,00. Sementara itu, kegiatan open donasi online dan offline pada 13 Januari 2024 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4.853.925,00. Kegiatan live music dari 26 Januari hingga 3 Februari 2024 di Cafe Bjong Ngopi Nologaten dan Angkringan Kang Jo Tugu Yogyakarta turut menyumbangkan dana sebesar Rp1.107.600,00. Pemesanan kaos dengan desain peta Flores Timur (terdampak erupsi) juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.535.000,00.

Selama masa operasi, posko juga berhasil mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak, seperti yang dilakukan oleh Ihsanul Amri Tridayu (Tiber) – Majestic-55, yang menyalurkan suplemen, masker, dan minyak kayu putih ke Kecamatan Wulanggitang, khususnya Desa Boru, Flores Timur, NTT.

Setelah menyelesaikan tugasnya, Ihsanul Amri Tridayu (Tiber) – Majestic-55 kemudian kembali ke Yogyakarta setelah perjalanan bantuan yang dimulai pada 25 Januari 2024 hingga kepulangan pada 7 Februari 2024.

Penutupan posko ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dan dukungan luas dari masyarakat dalam membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya penanganan darurat ini.

Komentar