Gladian DIY 2023, Konservasi : "Conservation Campaign" Menyusuri Konservasi Alam dan Jurnalisme Lingkungan
Sleman, Yogyakarta - Kegiatan Gladian Konservasi 2023 telah sukses dilaksanakan dengan dua tahap utama, yaitu pematerian ruang pada tanggal 7-8 Agustus dan kegiatan lapangan dari tanggal 9-11 Agustus di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Acara ini mengusung tiga materi besar yang meliputi konservasi umum, pengenalan TNGM, dan jurnalistik lingkungan.
Pada tahap pematerian ruang, Yogo Pratomo, seorang konsultan lingkungan, menyampaikan materi konservasi umum dari sudut pandang Mapala. Selain itu, Ruky Umaya, Tri Atmojo, dan Subiyantoro, pengelola TNGM, memberikan pematerian tentang kondisi terkini TNGM, termasuk sistem pengelolaan berbasis resort, keanekaragaman hayati, dan aspek sosial budaya yang berkembang di kawasan ini.
Pantiati dari Yayasan Kanopi Indonesia juga turut menyampaikan pematerian metodologi penelitian, bertujuan untuk membantu peserta memahami cara mengambil data di lapangan, baik terkait keanekaragaman hayati maupun sosial budaya. A.G Irawan, seorang jurnalis dan aktivis lingkungan, memberikan materi advokasi lingkungan dan pengolahan data menjadi matriks kampanye. Teguh Supriyadi, jurnalis dari CNN, juga memberikan materi tentang jurnalistik lingkungan, mencakup teknik reportase dan pengemasan kampanye.
Secara keseluruhan, kegiatan pematerian ruang berlangsung lancar dan semua materi tersampaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Peserta dibekali modul berbentuk buku untuk membantu mereka mengikuti materi, serta mendapatkan pendampingan khusus dengan penyampaian ulang materi langsung di lapangan. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan teori yang dipelajari dengan kejadian sesungguhnya di lapangan, sehingga penyerapan materi dapat dioptimalkan.
Namun, evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa durasi pematerian di dalam ruangan terlalu lama dan kurang sesuai dengan preferensi belajar peserta yang lebih menyukai pembelajaran langsung di lapangan. Oleh karena itu, rekomendasi diberikan untuk melakukan kegiatan pematerian dengan pembuatan kelas di lapangan agar peserta dapat lebih interaktif dan menyerap materi dengan lebih optimal.
Kegiatan lapangan pada tanggal 9-11 Agustus melibatkan peserta untuk langsung berinteraksi dengan lingkungan sekitar TNGM, bertujuan untuk mengaplikasikan dan menguji pemahaman yang telah diperoleh selama pematerian ruang. Evaluasi terus dilakukan untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan serta efektivitas keseluruhan kegiatan Gladian Konservasi 2023.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penggiat alam bebas dalam meningkatkan keterampilan mereka, sambil turut menjaga kelestarian alam di Taman Nasional Gunung Merapi.
Komentar
Posting Komentar